Ciri-Ciri Film Fixing iR1022 yang Original

Pernahkan sobat-sobat terkendala dengan sering nyangkutnya kertas di daerah fixing atau pemanas di canon iR1022 atau iR1024/2108.
Setelah diganti filmnya saja (bukan original set) eh ternyata masih saja mngejamp di fixing, bisa komlpain deh customernya nanti.
Mungkin hanya bertahan lancar 2 hari atau 3 hari.

Eit jangan keburu diganti dengan fixing film unit karena masih ada solusi lain yang bisa bermanfaat dan membantu kendala ini.
Terlebih dahulu, kenali fisik film fixing yang benar-benar bisa digunakan.

Cirinya adalah:

  • Kalau diraba dengan jari, agak terasa kasar, bukan halus kayak ada minyaknya.
  • Rabalah bagian luar dan bagian dalam film tersebut dengan jari tanganmu, kalau halus, segera cari part KW2 yang lain dengan ciri yang saya sebutkan tadi.

Kalau diraba dengan jari jempol terasa halus seperti sudah ada minyaknya, maka jangan sekali-kali dipadang deh, tar baru 2 hari saja sudah jamp lagi.
Lalu bagaiman kalau sudah terlanjut beli KW2 halus...

Jangan takut, bisa diakali dengan cara membersihkan pemanas (bagian dalamnya) dengan menggunakan bensin dan tidak boleh dilumasi dengan pelumas. Setelah bersih, coba oleskan spempet yang ada di kardus film pada sisi (pinggir) film tadi.
Dan cobalah, mak nyus hasilnya.
Tapi hanya untuk sementara, segera ganti dengan film fixing individu yang kasap bila dipegang tangan.

Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Share:

Canon Sering Sekali Muncul E-005

Selamat malam sahabat, saya sangat senang karena ada yang bertanya di Tempat Tanya Servis Fotokopi Canon
yang bernama sahabat blogger Indonesian Juventud Vanguardia pada tanggal 27 Mei 2013 pukul 08.36 WIB.

Pertanyaan

Gan,mesin fc gw canon np 6050,sering bgt muncul pesan E 005,dan membuat mesin gk bsa d pakek,krna d layar hanya muncul pesan itu,gimana cara ngatasinnya ya?mksh sebelumnya.

Jawaban

Persoalan sahabat ini sering kali terjadi. Berdasarkan pengalaman saya selama melakukan servis mesin fotokopi merk Canon Np 6050, solusinya adalah dengan mengecek di bagian pemanas.

Tapi terlebih dahulu pastikan bahwa tegangan AC sudah benar 220 volt. Kalau belum benar, coba untuk diperbaiki terlebih dahulu.
Kalau sudah benar, maka langkah selanjutnya adalah dengan melepas unit pemanas, kemudian dicek satu persatu dengan menggunakan avometer.

Yang dicek adalah sebagai berikut:
1. Lampu pemanas.
2. Thermistor.
3. Sekring.

Demikian jawaban yang bisa saya berikan.
Terima kasih kunjungannya.
Kalau ada hambatan, maka bisa dipastikan bahwa ketiganya masih bisa digunakan alias dalam keadaan baik.

Untuk sementara, kasus ini sudah terbukti berhasil saya jalankan tanpa kendala.
Share: