Ketika mata sudah mengantuk, maka bayanganku hanya ingin tidur saja. Namun tiada disangka, telepon berdering dan membangunkan lamunanku.
Ada suar bapak-bapak yang rupanya komplain dengan mesin fotokopinya yang tidak normal. Perlu diingat, mesin itu bukan dari saya. Entah darimana dia belinya.
Saya tak begitu mengurusnya.
Ketika dulu sewaktu mesin lamanya aku servis, dan aku anjurkan tukar tambah. Eh, malah mengambilnya ke orang lain. Cuma terpaut 500 ribu saja, enggan ambil mesin fotokopiku.
Setelah ditukar tambah, kenapa komplain ke saya?
Kok aneh ya orang ini.
Tapi aku hadapi dengan sabar.
Ok besoknya saya datang ke tokonya.
Setelah diservis cukup lama, rupanya saya tidak menemukan masalah pada fotokopinya. Aneh batinku berkata. Namun si pemilik masih saja mendesak untuk perbaikan karena tak normal jalannya.
Saya kira sudah menjadi normal, tinggal mungkin kurang dipahami saja.
Akhirnya setelah saya didesak terus, saya putuskan saya tidak bisa membantu.
Kesal juga orangnya.
"Tak apa Pak? Tidak usah dibayar, "kataku.
Solusinya.
Cek arde dan ground-ground apa sudah konek benerean.
Jangan lupa reset all dari pabriknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Komentar Sopan ya
Jangan Spam, link aktif akan dihapus
Maaf, cuma membantu saja SEBISANYA
MAKASIH